Pernahkah kamu merasa bahwa karirmu terjadi begitu saja daripada sesuatu yang secara aktif kamu bentuk atau kamu kembangkan? Kamu tidak sendirian. Banyak professional menemukan diri mereka terjebak dalam siklus kesibukan seperti membalas email, menghadiri rapat, menyelesaikan tugas harian, tanpa ada perkembangan. Namun, ada pergeseran kuat yang dapat mengubah segalanya :beralih dari angan-angan menjadi tindakan yang disengaja.

“Kesibukan kita sehari-hari sering kali menjebak kita dalam ilusi produktivitas, padahal kita sebenarnya hanya berputar-putar di tempat yang sama,” ungkap Dr. Erwin Parengkuan, pakar pengembangan diri dan karir dalam seminarnya di Jakarta. “Perubahan baru terjadi ketika kita mulai bergerak dengan sengaja, bukan sekadar reaktif,” tambahnya.

Jika kamu siap untuk mengambil kendali, berikut tips untuk melangkah maju dengan kejelasan dan kepercayaan diri.

Perbedaan Antara Sibuk dan Bertindak dengan Sengaja

Mari kita mulai dengan satu fakta yang mungkin sulit diterima: Sibuk tidak sama dengan bertindak dengan sengaja.

Pasti banyak dari kita menghabiskan hari-hari mencentang daftar tugas, bereaksi terhadap sebuah permintaan, dan menangani tenggat waktu yang mendesak. Tetapi kesibukan tidak selalu berarti pertumbuhan. Kemajuan nyata itu datang dari tindakan yang disengaja, yaitu membuat pilihan yang matang yang membawamu menuju visimu.

Kamu harus tanyakan pada diri sendiri:
Apakah pekerjaan yang kulakukan selaras dengan aspirasi karir jangka panjangku?
Apakah tindakan harianku mencerminkan tujuan besarku?
Atau, apakah aku hanya sekadar menjalani rutinitas, berharap pada perubahan?
Jika hari-harimu dipenuhi dengan tugas tanpa akhir tapi sedikit kemajuan buat kedepannya, inilah saatnya untuk memulai ulang.

Audit Karir: Apa yang Berfungsi, Apa yang Tidak, dan Apa yang Perlu Diubah?

Sebelum kamu dapat melangkah maju, kamu memerlukan pemahaman yang jelas tentang posisimu saat ini. Di sinilah audit karir berperan:

Identifikasi apa yang berfungsi. Aspek pekerjaan apa yang membuatmu bersemangat dan memuaskan? Di mana kamu telah melihat kesuksesan?

Tentukan apa yang tidak berfungsi. Apa yang menguras energimu? Apa yang terasa stagnan? Di mana kamu merasa terjebak?

Putuskan apa yang perlu diubah. Apa yang akan membantumu merasa lebih terlibat, tertantang, dan selaras dengan nilai-nilaimu?

Latihan ini akan membantumu mengidentifikasi area fokus utama sehingga kamu dapat mengambil langkah yang disengaja menuju perubahan yang bermakna.

Kekuatan Mikro-Kemenangan: Langkah Kecil, Hasil Besar

Salah satu mitos terbesar tentang kesuksesan karir adalah bahwa itu terjadi dalam momen-momen besar seperti mendapatkan promosi, dapat pekerjaan sesuai impian kita, atau membuat perubahan karir yang dramatis. Tetapi, pada kenyataannya, kesuksesan dibangun dari kemenangan-kemenangan kecil yang konsisten yang terakumulasi seiring waktu.

Alih-alih menunggu terobosan besar, mulailah fokus pada mikro-kemenangan, yaitu tindakan kecil dan disengaja yang menciptakan momentum. Misalnya:
-Berbicara dalam satu rapat per minggu.
-Menjangkau satu koneksi baru di LinkedIn.
-Menetapkan tujuan pengembangan pribadi dan mengambil satu langkah kecil menuju hal tersebut.

Kuncinya itu ada di kemajuan, bukan kesempurnaan.

Langkah Praktis untuk Mengendalikan Karirmu Sekarang

Merasa siap untuk melangkah maju? Inilah tempat untuk memulai:

Tetapkan Tiga Tujuan Karir yang Berani untuk Tahun Ini:

Pilih tiga tujuan berdampak tinggi yang akan mendorong perubahan nyata dalam karirmu. Pertimbangkan untuk fokus pada ini:
– Keterampilan: Kemampuan baru apa yang ingin kamu kembangkan?
– Hubungan: Dengan siapa kamu perlu terhubung atau belajar?
– Kesempatan: Peran, proyek, atau pengalaman apa yang akan membuatmu berkembang?

Buat Strategi Karir Triwulanan

Tujuan tahunan itu bagus, tetapi memecahnya menjadi tindakan 90 hari membantu memastikan kemajuan. Tanyakan pada dirimu:
– Tindakan spesifik apa yang dapat kuambil dalam tiga bulan ke depan?
– Bagaimana aku akan mengukur kesuksesanku?
– Hambatan potensial apa yang mungkin muncul, dan bagaimana aku dapat mengatasinya?
– Tuliskan rencanamu: Ketika tujuan itu didokumentasikan, kamu jauh lebih mungkin untuk mencapainya.

Bertanya, Berjuang, dan Selaraskan

Sebagian besar terobosan karir tidak terjadi secara kebetulan; mereka terjadi karena seseorang meminta kesempatan, memperjuangkan diri mereka sendiri, dan menyelaraskan tindakan mereka dengan visi mereka.

Mintalah kesempatan. Jangan berasumsi orang tau apa yang kamu inginkan. Bicarakan tentang ambisimu.

Perjuangkan dirimu. Akui pencapaianmu. Jika kamu tidak menyoroti kontribusimu, siapa yang akan melakukannya?

Selaraskan tindakanmu. Pastikan bahwa semua yang kamu lakukan, proyek yang kamu ambil, hubungan yang kamu bangun, membawamu menuju visi jangka panjangmu.

Membangun Jaringan yang Mendukung Pertumbuhan Karir

Salah satu faktor penting dalam mengendalikan karir adalah membangun jaringan atau networking yang tepat. Di Indonesia , konsep “kenalan” atau “koneksi” masih sangat kuat dalam kultur professional. Namun, jaringan yang efektif bukanlah sekedar mengumpulkan kartu nama, melainkan membangun hubungan yang saling menguntungkan.

Beberapa strategi untuk membangun jaringan yang efektif:
-Bergabunglah dengan komunitas profesional sesuai bidangmu. Di era digital, kamu bisa menemukan berbagai komunitas online maupun offline yang berfokus pada minat profesional tertentu.
-Jadilah pendengar yang baik. Sering kali, orang terlalu fokus ingin mengesankan orang lain hingga lupa mendengarkan. Mendengarkan dengan penuh perhatian bisa membuka banyak pintu kesempatan.
-Jadilah sumber informasi yang berharga. Berbagi pengetahuan, artikel, atau wawasan bisa memposisikanmu sebagai sumber yang berharga dalam jaringanmu.

Karirmu, Langkahmu

Mengambil kendali atas karirmu bukanlah tentang menunggu momen yang sempurna. Ini tentang menciptakan momentum melalui tindakan yang disengaja dan konsisten.

Jadi, apa langkahmu selanjutnya? Pilih satu hal dari list yang udah kutulis di atas dan berkomitmenlah pada hal tersebut hari ini. Pergeseran terkecil dalam tindakan dapat mengarah pada transformasi terbesar.

Referensi:
Psychology Today-How to Take Control of Your Career With Confidence
Parengkuan, Erwin. “Webinar: Mendesain Karir di Era Digital.” Jakarta Digital Week, 2023.
Hananto, Ligwina. “Mengelola Karir dan Keuangan di Masa Tidak Pasti.” Webinar QoalaID, 2022.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts